Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 06 Mei 2013

Tiga Fenomena dalam Manajamen Penjualan


Dalam manajemen penjualan, ada tiga fenomena sederhana yang acapkali para pemimpin manajamen penjualan kurang perhatikan. Fenomena pertama adalah penjualan berbanding lurus dengan sales force size. Tapi yang tidak dilihat adalah perbandingan lurus itu sebenarnya tidaklah linier. Artinya penjualan bisa saja naik dari waktu ke waktu tapi akan stagnan di titik tertentu. Hal ini bisa terjadi karena pasar jenuh. Penyebab keduanya adalah adanya penambahan sales force yang belum efektif karena biasanya dalam tahun pertama masih dalam tahap belajar atau carry over.
Sales itu ada dua jenis. Pertama, penjualan yang dihasilkan di tahun itu dari hasil usaha di tahun yang sama. Kedua, penjualan diperoleh dari usaha tahun-tahun sebelumnya, biasa disebut carry over. Positifnya carry over adalah penjualan dijamin stabil, tapi negatifnya jumlah account tidak ada penambahan,” kata Iwan Setiawan, Principal MarkPlus Consulting, dalam Workshop MarkPlus hari kedua (26/2).
Dalam fenomena pertama ini, sales force cost akan linier dengan sales yang membuat margin semakin lama semakin tipis. Sehingga bila Anda terus menambah sales force, maka tentunya margin akan semkain turun.
Fenomena kedua adalah menggunakan indikator sales force cost dibagi dengan total persentase penjualan. Sehingga semakin besar sales force cost, akan linier dengan sales force size. “Ini bahaya,” komentar Iwan. Sebab ada kecenderungan sales organization tidak menambah orang oleh karena adanya misleading dari indikator tersebut dan melupakan profit optimization.
Fenomena ketiga, penggunaan proyeksi short term dalam jangka waktu setahun. Bila Anda menggunakan jangka waktu mengukur penjualan dalam setahun sama artinya mengurangi penetrasi pasar. “Industri di Indonesia kebanyakan berpikir short term, padahal yang ideal untuk mengukur penjualan adalah dalam masa tiga tahun,” tutur Iwan. Tapi bila Anda bertahan pada short term, sebaiknya jangan menambah sales force dengan risiko akan sulit berkembang.

dikutip dari : marketeer

Jumat, 03 Mei 2013

cara menghubungkan facebook ke twitter atau sebaliknya


Untuk menghubungkan facebook ke twitter tidaklah terlalu sulit karena facebook telah memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk bisa terhubung ke twitter jadi bila kita update status maupun mensharing artikel blog ke facebook maka secara automatis bisa di lihat oleh pengguna twitter.

Itu berarti akan bermanfaat bagi kita karena akan lebih memberi akses yang lebih cepat apa-apa yang kita sampaikan baik info maupun sekedar say hello kepada pengguna kedua jejaring sosial tersebut baik facebook maupun twitter.

sehingga postingan blog yang kita sharing akan di lihat oleh kedua jejaring sosial tersebut secara bersamaan dan tentu akan memungkinkan berpeluang untuk di lihat dan di baca banyak orang lagi tentunya.

Untuk melakukan hal itu langsung saja masuk ke layananya di http://facebook.com/twitter/ kita cukup melakukan tautkan profile facebook ke twitter terus login dengan akun twitter yang akan kita hubungkan klik authorize/izin kan aplikasi dan save atau simpan.




dan untuk melakukan hal yang sebaliknya menghubungkan twitter ke facebook gunakan saja alamat ini
http://twitter.com/settings/profile

login dengan akun twitter klik hubung kan facebook ke twitter dan izinkan aplikasi terus save atau simpan.
ikuti petunjuk yang ada

oke itu saja share dari saya tentang cara menghubungkan facebook ke twitter walau tanpa screenshot nya yang lengkap pasti sobat semuah sudah paham.